Populerkan Kembali Pelangi di Matamu Milik Jamrud

Selasa, 31 Desember 2019 - 13:30 WIB
Populerkan Kembali Pelangi...
Populerkan Kembali Pelangi di Matamu Milik Jamrud
A A A
JAKARTA - Anda masih ingat dengan lagu Pelangi di Matamu milik band Jamrud yang pernah populer di awal 2000-an? Dengan notasi yang sederhana dan dikemas dalam genre musik slow rock, lagu tersebut berhasil mendapat tempat di hati penggemarnya. Belasan tahun berlalu, Pelangi di Matamu kini hadir kembali dengan genre yang disukai kaum milenial.

Pelangi di Matamu memang cukup memancing musisi lain untuk membawakannya dengan versi mereka sendiri. Dari puluhan musisi yang pernah meng-cover lagu itu, mungkin versi Alma yang paling berbeda. Gadis yang mengawali karier dari dunia modeling ini mengemas lagu tersebut dengan nada yang cukup riang. Tak hanya itu, genre pop milenial pun dipilihnya hingga membuat Pelangi di Matamu milik Alma menjadi sangat berbeda dari versi aslinya.

Apa yang dilakukan Alma tergolong nekat. Pasalnya, Jamrud diketahui punya banyak sekali penggemar. Awalnya, Alma merasa sedikit terbebani saat harus mengubah lagu ini. Namun, di luar dugaan, sejak klip videonya diluncurkan di YouTube, respons positif membanjiri kolom komentar. Kebanyakan komentator memuji usaha Alma untuk menjadikan lagu ini lebih berwarna.

"Awalnya sempat tidak percaya diri menyanyikan lagu ini. Tapi, hati berkata aku pasti bisa," ungkap Alma dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.

Berbekal ciri khasnya, Alma berhasil membuat Pelangi di Matamu sesuai dengan karakter dia. Aransemennya juga mengalami sedikit perubahan. "Kalau gaya bernyanyi lebih ke ciri khas aku sendiri. Dan, di sini aransemennya diubah menjadi musik beat," ujar gadis kelahiran Garut, 5 Maret 1999 itu.

Bukan tanpa alasan Alma memilih Pelangi di Matamu sebagai single perdananya. Alma mengaku, sudah cukup lama "jatuh cinta" pada lagu tersebut. "Aku tahu ini lagu legend dan booming pada masanya. Mungkin banyak anak milenial yang belum mengenalnya," kata penyanyi orbitan label musik Pelangi Records itu.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)